Senjata-senjata Wiro Sableng
Kapak Maut Naga Geni 212
Senjata utama Wiro Sableng. Sebuah kapak besar bermata
dua, dengan gagang berupa seruling dan ujung gagang berbentuk kepala naga. Di
masing-masing mata kapak terukir angka 212. Di seri pertama Wiro Sableng :
"Empat Berewok dari Goa Sanggreng", dikatakan bahwa kapak ini terbuat
dari logam dan gading. Mulut ukiran naga dapat menembakkan jarum-jarum beracun,
dengan jalan menekan tombol rahasia pada kapak. "Seruling" di gagang
kapak dapat ditiup dan mengeluarkan suara yang sangat dahsyat. Beberapa musuh
WIro Sableng yang tidak dapat dibunuh dengan kesaktiannya yang lain, dapat
dikalahkan atau dibunuh dengan bunyi seruling ini, misalnya : Dewi Siluman
dari Bukit Tunggul pada episode Dewi Siluman dari Bukit Tunggul, atau nenek
Arashi pada episode Pendekar Gunung Fuji. Kapak ini baru dapat digunakan dengan
mengerahkan tenaga dalam. Tebasannya terlihat seperti sinar putih dan
mengeluarkan bunyi seperti dengungan ratusan tawon. Kapak ini juga mengandung
racun mematikan. Pada episode Tiga Setan Darah dan Cambuk Api Angin, di akhir
episode, pemegang Cambuk Api Angin terbunuh oleh racun ini, setelah tangannya
putus ditebas Kapak Maut Naga Geni 212.
Batu Hitam 212
Batu hitam seukuran telapak tangan orang dewasa, berukir
angka 212. Jika batu hitam ini diadu dengan mata Kapak Maut Naga Geni 212,
dapat memercikkan semburan api besar yang sangat panas dan berkekuatan sangat
tinggi makanya batu ini jarang sekali di keluarkan.
Bintang 212
Senjata rahasia berbentuk bintang
dengan ukiran angka 212, digunakan dengan cara dilemparkan, seperti senjata
"shuriken" milik ninja. Bintang 212 digunakan dalam episode Keris
Tumbal Wilayuda dan Rahasia Lukisan Telanjang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar